Jumat, 16 November 2007

China – The Land Of Beauty and Tradition

Memanfaatkan liburan cuti tahunan saya merencanakan napak tilas perjalanan ke China bersama rekan Franky Tobing, meski bagi saya perjalanan ini adalah untuk ke tiga kalinya ke China namun bagi saya China masih menyisakan “mystery” adat dan budaya.

China – "The Land Of Beauty and Tradition”
(Benny "Benjie" Herlambang Photojournal)

Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta – Batam - Singapore – Hongkong, perjalanan kami di China dimulai dari kota Shenzhen menuju Beijing dengan berkereta api yang memakan waktu sekitar 22 jam.
Tujuan kami di Beijing adalah Tembok China/Great Wall, satu bangunan karya manusia yang katanya tampak dari bulan. Panjang Tembok China sendiri kurang lebih 6,352 km, mulai dari Shanhai Pass hingga ke Teluk Bohai di sebelah timur yang terletak berhampiran dengan sempadan China dan Manchuria, hingga Lop Nur di sebelah tenggara wilayah Xinjiang. Tembok ini dibangun mulai dari Dinasti Qin (208 SM), Dinasti Han (Abad ke-1 SM), Dinasti Sui (Abad ke-7), Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (1138 - 1198), Maharaja Hongwu hingga Maharaja Wanli pada Dinasti Ming (1368 - 1640)



Forbidden City (Imperial Palace)
Merupakan istana kerajaan selama periode Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Dikenal sebagai "Museum Istana", lokasi ini memiliki luas sekitar 720,000 meter persegi, 800 bangunan dan lebih dari 8.000 ruangan

Tiantan / Temple Of Heaven
Dibangun pada tahun 1420, kuil ini dibagun untuk menghormati kaisar Ming dan Qing

Wangfujing Street
Wangfujing Street adalah kawasaan perbelanjaan di Beijing (kalau diJakarta kurang lebih kayak Pasar Baru) sepanjang jalan ini khusus untuk pejalan kaki dan banyak terdapat pertokoan yang menjual bermacam produk mulai dari branded hingga tiruan selain itu di malam harinya kawasan ini terdapat food street market.

Dari Beijing kami melanjutkan perjalanan ke kota Shanghai, kota memiliki kekhasan arsitektur bangunannya yang memadukan arsitek modern barat dan tradisional asia.


Lost In China

Shanghai Bund

Old Shanghai

Shuzhou
Kota Shuzhou terkenal dengan kanal – kanalnya maka Shozhou pun dikenal sebagai Vennisia Timur, salah satu bagian kota kanal yang kami kunjungi ini digunakan sebagai lokasi shooting film Mission Impossible III.
Setelah berkunjung di Shanghai, perjalanan kami lanjutkan dengan berkeretaapi ke Guangzhou dilanjutkan kembali ke Shenzhen

The Beauty, Old and Traditions
China dengan luas negara +/- 9.596.960 Km2 dengan jumlah penduduk +/- 1.298.847.624 jiwa terdiri atas lebih 50 suku, mayoritas adalah suku Han. Namun selain suku mayoritas ada sekitar 56 suku minoritas yang memiliki kebudayaan dan adat yang berbeda.

Perjalananan kembali dari China kami lanjutkan ke Hongkong kemudian Singapore.Total tempuh perjalanan pergi dan pulang yang kami lakukan adalah lebih dari 20.000 Km (Jarak Udara). Di Singapore kami masih menyempatkan untuk hunting night photo di patung Merlion.

Tidak ada komentar: